Dr. Penelope McNulty, dari NRA (Neuroscience Research Australia) kemudian mengajak Stephanie untuk menjadi bagian dalam studi yang sedang mereka jalankan yaitu mengetahui bagaimana Nintendo Wii dapat digunakan untuk meningkatkan proses pemulihan setelah terkena stroke. Dalam studinya, Dr. McNulty mengamati bahwa setiap pasien menikmati peningkatan jangkauan dan pergerakkan mereka setelah menggunakan Wii. "Setiap orang menyadari adanya peningkatan tidak hanya saat mereka menggunakan Wii, tapi juga dalam kegiatan mereka sehari - hari seperti membuka pintu atau menggunakan garpu." ujarnya.
Rehabilitasi merupakan satu - satunya cara untuk memulihkan gerakan anggota tubuh yang terkena dampak stroke. Selama sepuluh hari berturut - turut, Stephanie dan beberapa pasien lainnya berlatih menggunakan Wii selama satu jam, bermain tenis, golf, tinju, bowling danbaseball dalam Wii Sports dengan menggunakan Wii-mote dengan tangan yang terkena dampak stroke. Hal ini juga didukung dengan latihan di rumah masing - masing setiap harinya. Akhirnya proses rehabilitasi itu memperlihatkan hasil yang signifikan dengan adanya peningkatan gerakan tangan mereka.
Dr. McNulty juga mengomentari bahwa Nintendo Wii sangat mudah digunakan, efektif dan tidak mahal. "Jenis rehabilitasi seperti ini, menggunakan virtual reality, memotivasi pasien untuk menyelesaikan terapi mereka yang sangat penting untuk proses pemulihan." tambahnya.
Stephanie juga mengatakan bahwa dengan bermain game, membuat proses penyembuhannya menjadi lebih menyenangkan. "Ini benar - benar membantu saya untuk menggunakan tangan kanan saya lagi. Terapi yang biasa bisa sangat membosankan dan membuat frustrasi, tapi dengan terapi Wii anda tidak harus memikirkannya, anda hanya bermain." ujar Stephanie.
Article taken from : http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=11355
Tidak ada komentar:
Posting Komentar