Sabtu, 14 Agustus 2010

7 Keterampilan memimpin


. Mengenal Diri: Ilmu yang mempelajari bagaimana mengenal diri sebagai mahkluk Allah juga mengenal penciptanya dan Makhluk - Makhluknya...

. Komunikasi : Ilmu yang mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan sesama makhluk dan makhluk lainnya baik secara verbal atau non verbal.

. Menyatu Dengan Yang Lain : Ilmu yang mempelajari bagaimana cara untuk dapat diterima dan dipercaya oleh makhluk Allah.

. Belajar Untuk Belajar : Ilmu yang mempelajari proses cara belajar yang baik untuk kita sendiri agar kondusif dan dapat dikuasai secara maksimal.

. Membuat Keputusan : Ilmu yang mempelajari bagaimana langkah langkah mengambil keputusan untuk menyelesaikan suatu masalahh.

. Mengatur : Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur baik diri sendiri ataupun orang lain.

. Bekerja Dalam Kelompok : Ilmu yang mempelajari bagaimana menempatkan diri kita sendiri dalam sebuah kelompok agar tujuan dapat tercapai.

Cara mengembangkan keterampilan kepemimpinan (leadership)


  1. Rendah hati. Banyak orang yang mendapatkan kekuasaan, dan mereka begitu saja melepaskannya. Sebagai pemimpin, pekerjaan Anda adalah memimpin. Anda tidak bisa melakukannya jika menurut Anda posisi Anda diatas orang lain.
  2. Menentukan tujuan. Dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. Banyak orang yang menentukan tujuan dan didalam perjalanannya, mereka kehilangan arah. Ini biasanya dikarenakan menentukan tujuan yang tidak bisa dicapai. Tentukan tujuan yang bisa diraih sehingga tidak berakhir dengan kekecewaan.
  3. Berusaha keras untuk mencapai yang terbaik. Untuk menjadi pemimpin yang besar, Anda tidak bisa berleha-leha dengan kehidupan Anda, Anda harus berusaha keras untuk melakukan segala sesuatunya dengan yang terbaik.
  4. Mempertahankan posisi Anda. Seorang pemimpin memerlukan reputasi yang menonjol. Ketika seseorang mendengar namanya, maka akan mengaitkanya dengan pekerjaan besar yang pernah dilakukannya, atau bagaimana mereka bisa mengelola sesuatu.
  5. Belajar dari kesalahan. Mereka belajar dari kesalahan dan merubahnya menjadi sesuatu yang produktif. Ini harus dilakukan atau jika tidak Anda akan berputar-putar di masalah yang sama.
  6. Berpikiran terbuka. Orang-orang disekitar Anda mungkin memiliki sesuatu untuk dikontribusikan dan dengan berpikiran terbuka Anda akan memiliki peluang yang tidak terbatas.
  7. Percaya diri.Anda tidak bisa berharap orang lain percaya pada Anda jika Anda tidak percaya pada diri sendiri. Percaya diri tidak membuat Anda lebih baik dari orang lain, ini hanya menunjukkan Anda memiliki kelas dan karakter.
  8. Memberi. Bersedia untuk memberi. Jika Anda melakukan ini, makin banyak orang yang bersedia melakukan sesuatu tanpa mengeluh.
  9. Memenuhi janji. Jika Anda bilang akan melakukan sesuatu, pastikan Anda melakukannya.
  10. Mendengarkan. Anda harus mau mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan sekitar Anda. Mungkin Anda pemimpinnya, tapi perasaan mereka sama pentingnya seperti Anda.

Oleh: Robin Trehan

Sumber: www.articlebase.com

Dasar pemikiran pentingnya kepemimpinan (leadership) menurut islam

Pemimpin dan kepemimpinan merupakan persoalan keseharian dalam kehidupan bermasyarakat, berorganisasi / berusaha, berbangsa dan bernegara. Kemajuan dan kemunduran masyarakat, organisasi, usaha, bangsa dan megara antara lain dipengaruhi oleh para pemimpinnya. Oleh karena itu sejumlah teori tentang pemimpin dan kepemimpinanpun bermunculan dan kian berkembang.

Islam sebagai rahmat bagi seluruh manusia, telah meletakkan persoalan pemimpin dan kepemimpinan sebagai salah satu persoalan pokok dalam ajarannya.
Beberapa pedoman atau panduan telah digariskan untuk melahirkan kepemimpinan yang diridai Allah swt, yang membawa kemaslahatan, menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.

Sejarah Islam telah membuktikan pentingnya masalah kepemimpinan ini setelah wafatnya Baginda Rasul. Para sahabat telah memberi penekanan dan keutamaan dalam melantik pengganti beliau dalam memimpin umat Islam. Umat Islam tidak seharusnya dibiarkan tanpa pemimpin. Sayyidina Umar R.A pernah berkata, “Tiada Islam tanpa jamaah, tiada jamaah tanpa kepemimpinan dan tiada kepemimpinan tanpa taat”.

Pentingnya pemimpin dan kepemimpinan ini perlu dipahami dan dihayati oleh setiap umat Islam di negeri yang mayoritas warganya beragama Islam ini, meskipun Indonesia bukanlah negara Islam.

Ayat-Ayat Tentang Kepemimpinan

Allah SWT telah memberi tahu kepada manusia, tentang pentingnya kepemimpinan dalam islam, sebagaimana dalam Al-Quran kita menemukan banyak ayat yang berkaitan dengan masalah kepemimpinan.

Mari kita simak dan tadaburi diantaranya! Firman Allah SWT:

· وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ(البقرة:30(

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Al Baqarah: 30)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa khalifah (pemimpin) adalah pemegang mandat Allah SWT untuk mengemban amanah dan kepemimpinana langit di muka bumi. Ingat komunitas malaikat pernah memprotes terhadap kekhalifahan manusia dimuka bumi.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاًً(النساء:59)

” Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah SWT dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah SWT (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An-Nisa: 59)

Ayat ini menunjukan ketaatan kepada ulil amri (pemimpin) harus dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT dan rasulnya.

Yahya (2004:14) mengkaji ayat ini dengan berpendapat bahwa Kata “al-amr” dalam ayat itu artinya: urusan, persoalan, masalah, perintah. Ini menunjukan bahwa pemimpin itu tugas utamanya dan kesibukan sehari-harinya yaitu mengurus persoalan rakyatnya, menyelesaikan problematika dan masalah yang terjadi ditengah tengah masyarakat serta memiliki wewenang mengatur, memenej dan menyuruh bawahan dan rakyat.

Kata minkum menurut Yahya (2004:14) yang berarti diantara kalian, mengisyaratkan bahwa pemimpin suatu masyarakat lahir dan muncul dari masyarakat itu sendiri. Pemimpin merupakan cermin masyarakat yang dipimpinnya serta ia selalu dekat dan bersama dengan masyarakatnya dalam suka maupun duka.

Periodesasi Kepemimpinan Menurut Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda:

” akan terjadi diantara kalian kepemimpinan nabi, kemudian kepemimpinan khalifah, kemudian kepemimpinan raja yang yang menggigit (reprensif) kemudian kepemimpinan raja yang dictator, kemudian kepemimpinan khilafah yang berjalan sesuai dengan manhaj kenabian” (HR Ahmad Dari Hudzaifah)

Hadits ini dikuatkan oleh firman Allah SWT

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ(55)

“Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam yang menyala-nyala apinya.” (Qs An Nuur :55)

Hadits diatas mengisyaratkan bahwa uamt islam akan melalui lima periode atu model kepemimpinan secara berkesinambungan dan bergantian hingga hari akhir tiba. Yahya (2004:53) mengatakan bahwa Kelima periode yang dimaksud ialah:

1) Kepemimpinan Nabi : periode ini berlangsung ± 23 tahun, yaitu dari sejak diangkatnya Rasul SAW sebagai nabi dan rasul hingga wafatnya.

2) Kepemimpinan Khalifah yang berjalan sesuai dengan manhaj kenabian. Periode ini adalah periode Al-Khulafaur Ar-Rosyidiin. Berlangsung kurang lebih 40 tahun yaitu sejak diangkatnya Abu Bakar sebagai khalifah hingga wafatnya Ali Bin Abi Thalib

3) Kepemimpinan Raja Yang Menggigit: raja yang menggigit berarti raja yang secara formalitas keagamaan masih berpegang teguh pada symbol-symbol Islam, Al Quran dan Sunah namun pada pelaksanaannya sudah jauh melenceng dari nilai-nilai Islam itu sendiri. Disini kata menggigit berarti berpegang teguh. Raja yang menggigit berarti juga bahwa raja tersebut buas dan kejam terhadap rakyat nya. Gigitannya menyakitkan rakyat. Wallahu a’lam, periode raja yang menggigit ini berlangsung kurang lebih 14 abad, yaitu dari sejak wafatnya khalifah ali sampai runtuhnya kekhalifahan turki usmani (ottoman) pada tahun 1924.

4) Kepemimpinan Raja Yang Diktator. periode ini berlangsung sejak runtuhnya Kekhalifahan Turki Usmani hingga sekarang dan entah kapan berakhirnya hanya Allah SWT yang tahu.

5) Kepemimpinan Khalifah Yang Berjalan Sesuai Dengan Manhaj Kenabian. Periode ini insya Allah akan mengulangi kembali sistim kepemimpinan Al-Khulafaur Rosyidin, kita tidak tahu kapan waktunya. Namun kita yakin bahwa prediksi dari rasul pasti benar dan akan terjadi.

5 Pendapat Definisi Kepemimpinan (Leadership)

1. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

2. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.

3. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.

4. Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).

5. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Minggu, 01 Agustus 2010

Perkenalan Singkat

Assalamualaikum wr. wb.

Okay,so this is my first blog post. Nama Lengkapku Fadhil Ahmad Ghiffary, lahir 10 November 1995 , setelah shalat jum'at(kayaknya). Golongan darah O (emang penting ya?). Sekarang Tinggal di Perum. Graha Harapan Blok E4/17. Hobi maen game(console,arcade,pc,text-based,flash game,dll), baca komik/manga(kebanyakan scanlation), nonton kartun n anime(genre comedy,action,mecha), gambar manga, males-malesan, menyendiri, ngeliatin pohon, manjat pohon, denger musik, browsing, bertingkah konyol klo lagi dirumah, mmmm apa lagi ya ?
Udah ah segitu aj. Komik favoritku karyanya Kak Is Yuniarto(Garudayana), Galang Tirtakusuma(Hopper,Garudaboi), Masashi Kishimoto(Naruto), Hiro Mashima(Fairy Tail), dan masih banyak lagi. Anime n kartun Favoritku Gundam Seed, Eyeshield 21, Sponge Bob Square Pants, Digimon, Digi Charat, K-ON!, Inazuma Eleven, dll. Klo game favorit : HAMPIR SEMUA GAME RPG(Terutama Kingdom Hearts). Oke, sekian perkenalan yang sepertinya tidak penting sama sekali ini. Maaf Klo kurang narsis ato kurang konyol.

Wassalamualaikum wr. wb.